GM Muchamad Chaliq Fadli Memastikan PLN UID Kaltimra Hadir Menjaga Listrik Andal Saat Nataru Untuk Mendukung Ibadah Dan Aktivitas Masyarakat

GM Muchamad Chaliq Fadli Memastikan PLN UID Kaltimra Hadir Menjaga Listrik Andal Saat Nataru Untuk Mendukung Ibadah Dan Aktivitas Masyarakat

JAKARTA – Menyambut perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara atau PLN UID Kaltimra memperkuat langkah pengamanan pasokan listrik di seluruh wilayah kerjanya. Upaya ini dilakukan untuk memastikan keandalan listrik tetap terjaga selama meningkatnya aktivitas ibadah, perjalanan masyarakat, serta berbagai agenda perayaan akhir tahun di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Sebagai bagian dari pengamanan Natal dan Tahun Baru atau Nataru, jajaran manajemen PLN UID Kaltimra turun langsung ke lapangan guna memastikan kesiapan sistem kelistrikan, khususnya di titik-titik strategis yang menjadi pusat kegiatan masyarakat. Langkah ini menjadi bentuk komitmen PLN dalam menghadirkan layanan listrik yang aman, andal, dan berkelanjutan bagi seluruh pelanggan.

Penguatan Pengamanan Listrik Menjelang Nataru

PLN UID Kaltimra menetapkan periode Natal dan Tahun Baru sebagai masa siaga kelistrikan dengan tingkat pengawasan lebih ketat dibanding hari biasa. Penyiagaan dilakukan untuk mengantisipasi potensi lonjakan beban listrik yang kerap terjadi selama musim liburan. Selain itu, faktor cuaca dan meningkatnya mobilitas masyarakat juga menjadi perhatian dalam pengaturan operasional sistem distribusi.

Sebanyak 172 titik VVIP dan VIP ditetapkan sebagai lokasi prioritas pengamanan. Titik-titik tersebut mencakup rumah ibadah utama, kantor pemerintahan, fasilitas pelayanan publik, pusat perayaan, serta area yang diperkirakan menjadi lokasi berkumpulnya masyarakat pada malam pergantian tahun. Dengan pemetaan lokasi strategis sejak awal, PLN dapat melakukan pengawasan yang lebih terukur serta mempercepat respons apabila terjadi gangguan.

Peninjauan Lapangan Oleh Manajemen PLN UID Kaltimra

General Manager PLN UID Kaltimra, Muchamad Chaliq Fadli, memimpin langsung peninjauan kesiapan kelistrikan di sejumlah rumah ibadah. Salah satu lokasi yang menjadi fokus peninjauan adalah Gereja Katedral Samarinda, yang merupakan pusat perayaan misa Natal di Kalimantan Timur. Dalam kunjungan tersebut, manajemen memastikan kondisi jaringan, kesiapan peralatan pendukung, serta ketersediaan pasokan listrik cadangan dalam kondisi optimal.

Selain di Samarinda, pengecekan juga dilakukan hingga ke Kabupaten Nunukan di Kalimantan Utara. Peninjauan ke wilayah perbatasan ini menegaskan bahwa pengamanan kelistrikan tidak hanya terpusat di kota besar, tetapi menjangkau seluruh pelosok wilayah kerja. Kehadiran manajemen di lapangan sekaligus menjadi sarana koordinasi langsung dengan petugas teknis untuk memastikan setiap potensi risiko dapat diantisipasi lebih awal.

Komitmen PLN Menjaga Kenyamanan Ibadah Dan Aktivitas Masyarakat

Muchamad Chaliq Fadli menyampaikan bahwa Natal dan Tahun Baru merupakan momen penting bagi masyarakat, sehingga kenyamanan dalam beribadah dan beraktivitas harus didukung oleh pasokan listrik yang andal. Menurutnya, kehadiran PLN tidak hanya sebatas menjaga operasional teknis, tetapi juga memberikan rasa aman dan tenang bagi masyarakat.

Ia menegaskan bahwa PLN UID Kaltimra berkomitmen menghadirkan kualitas layanan yang setara di seluruh wilayah, baik di pusat kota maupun daerah perbatasan. Penyiagaan personel, penguatan sistem pengawasan berbasis teknologi, serta kesiapan peralatan menjadi kunci dalam menjaga kontinuitas layanan selama periode Nataru.

Apresiasi Dari Tokoh Gereja Atas Keandalan Listrik

Langkah pengamanan kelistrikan yang dilakukan PLN UID Kaltimra mendapatkan respons positif dari berbagai pihak. Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Samarinda, Pastor Moses Komela Avan, menyampaikan apresiasi atas perhatian PLN dalam menjaga keandalan listrik selama perayaan Natal. Menurutnya, dukungan listrik yang stabil sangat berpengaruh terhadap kekhusyukan umat dalam menjalankan ibadah.

Apresiasi serupa juga disampaikan oleh Pimpinan Majelis Gereja Toraja Jemaat Eben Haezer di Kabupaten Nunukan, Pendeta Vennary Kurniawan Yudi, S.Th. Ia menilai kehadiran PLN hingga ke wilayah perbatasan memberikan rasa aman bagi jemaat. Keandalan pasokan listrik dinilai sangat membantu kelancaran rangkaian ibadah, terutama pada perayaan Natal yang berlangsung hingga malam hari.

Kesiapan Posko Siaga Dan Layanan Digital Pelanggan

Selain fokus pada rumah ibadah, PLN UID Kaltimra juga memastikan kesiapan posko siaga dan unit layanan kelistrikan yang beroperasi selama 24 jam. Setiap posko didukung oleh personel terlatih, kendaraan operasional, serta peralatan pendukung untuk mempercepat penanganan gangguan. Pemantauan jaringan dilakukan secara real time melalui sistem kontrol terpusat guna memastikan stabilitas pasokan listrik tetap terjaga.

PLN juga mengajak masyarakat memanfaatkan aplikasi PLN Mobile sebagai kanal layanan resmi. Melalui aplikasi ini, pelanggan dapat mengakses berbagai layanan seperti pelaporan gangguan, pembelian token listrik, pengecekan tagihan, hingga pengajuan layanan secara digital. Kehadiran layanan berbasis teknologi ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat memperoleh informasi dan bantuan selama periode libur akhir tahun.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index